Apa Itu Saham ? Bagaimana Bisa Profit Konsisten
Investasi Saham bisa menjadi salah satu cara agar kita bisa bebas finansial, juga untuk mencapai keinginan finansial lainnya,
Tapi, Apa itu Saham? di artikel ini saya akan jelaskan cara kerja saham, apa itu IPO, kenapa harga saham naik turun,
kenapa orang bisa dapat untung dari saham, dan gimana cara belinya.
Dan tentunya, saham yang dibahas disini adalah saham perusahaan terbuka yang diperjualbelikan secara publik di bursa efek Indonesia.
Nanti pastinya saya akan buat artikel tentang Analisa apa saja yang harus dilakukan sebelum beli saham
serta artikel lainnya seputar keuangan dan investasi, tapi untuk arikel ini hanya akan fokus dulu pada penjelasan saham untuk pemula.
jadi..
Apa itu saham?
Saham diterbitkan saat suatu perusahaan mau mengumpulkan modal dari masyarakat
Sejak pertama kali perusahaan ini didirikan pada 14 Agustus 1990 , PT. Indofood CBP sudah berhasil mengambil hati para konsumen dengan produknya bernama indomie goreng.
Hingga berkembang produk-produk lainnya. seperti makanan ringan, bumbu makanan, makanan cepat saji, susu, biskuit, pasta, dan terigu.
Inilah yang membuat saham ICBP termasuk ke dalam saham yang sehat dan layak dimiliki.
Indofood CBP melakukan IPO pada 7 Oktober 2010 Tujuannya untuk penambahan belanja modal, membangun pabrik, serta melunasi utang perusahaan.
Indofood CBP melepas 1.166.191.00 saham atau setara dengan 20 persen dari total saham perseroan setelah IPO sebanyak 5.830.954.000, Bertindak sebagai penjamin emisi IPO PT Kim Eng Securities -idxchannelIndofood CBP menerbitkan lebih dari 1 Milyar lembar saham atau setara dengan 20% dari total saham perusahaan saat itu.
Kenapa Harga Saham Naik-Turun ?
Nah kenapa sih harga saham bisa naik turun seperti itu?Kita tidak mungkin tahu semua alasannya Tapi dari semua contoh di atas,
Tahukah anda, yang menjadi ciri orang-orang terkaya di indonesia atau bahkan di dunia, adalah mereka mempunyai aset yang mereka investasikan dalam bentuk saham.
Namun banyak orang yang tidak memiliki pemahaman yang betul mengenai saham, terutama bagaimana saham ini bekerja.
Kita mungkin pernah mendengar beberapa orang yang kaya hanya dari investasi saham, seperti Warren Baffet, Peter Lynch, dan Investor asal indonesia Lo Keng Hong.
Namun juga tidak sedikit dari para investor yang juga mengalami kerugian.
Pada umumnya mereka yang gagal, adalah para "Spekulan" yang hanya mengharapkan keuntungan jangka pendek, dan hanya asal dalam membeli suatu saham, tanpa mempelajari terlebih dahulu perusahaannya.
Sebagai seorang investor, penting untuk menganalisis perusahaan sebelum membeli sahamnya, baik dari kinerja maupun prospeknya di masa depan.
Hal yang terpenting yang harus anda tanam dalam benak anda ketika ingin berinvestasi saham.
Bahwa anda harus memperlakukan sebuah saham layaknya sebuah bisnis, Artinya ketika anda membeli Saham, berarti anda sedang membeli sebuah bisnis.
Masih ada lagi…
Menyimpan Uang Selalu di Bank
kebanyakan orang-orang mengira bahwa tempat menyimpan uang hanyalah di Bank.
memang "Menyimpan" uang itu hanya di Bank, namun Uang yang disimpan tidak akan berkembang dan bertambah, perlu diketahui bahwa setiap tahun , nilai uang itu mengalami penyusutan.
misalnya..
uang 1 Milyar di tahun ini mungkin bisa membeli 50 hektar tanah, tapi belum tentu 5 sampai 10 tahun mendatang.
Bagaimana jika Menyimpan Uang dalam bentuk Emas, Property atau Tanah ?
pasti anda juga sering mendengar, orang-orang disekitar lingkungan anda, yang menyimpan sebagian uang mereka dalam bentuk emas, property maupun tanah.
itu juga merupakan pilihan yang baik untuk berinvestasi, karena harga emas, property, maupun tanah cenderung naik secara stabil.
ya sudah, berarti investasi di 3 item itu saja sepertinya menguntungkan, kenapa harus Saham ?
pertanyaan yang bagus, tapi sebelum anda memutuskan ada baiknya, ketahui terlebih dahulu keuntungan dari masing-masing investasi tersebut.
Keuntungan Investasi Emas,Property, Tanah
berapa persen sih kira-kira keuntungan investasi ini ?
saya buat ilustrasi sedehana ya...
Misal, anda membeli Emas 5 Gram dengan harga sekitar 5 juta, lalu setelah 10 tahun, mungkin harga emas sudah naik menjadi 9 jutaan.
artinya anda memperoleh keuntungan sekitar 4 juta dalam kurun waktu 10 tahun.
keuntungan yang sama persis juga akan kita peroleh jika berinvestasi property maupun tanah, namun yang perlu digaris bawahi adalah,
ketika kita berinvestasi pada 3 item ini, maka kita harus mempunyai modal yang cukup banyak, tidak hanya jutaan namun juga bisa puluhan juta.
belum lagi keuntungan yang didapat hanya satu kali saja untuk jenis investasi tersebut.
Keuntungan Investasi Saham
lalu kita akan bandingkan dengan investasi saham.
dalam investasi saham setidaknya ada dua sumber keuntungan, yang pertama adalah Capital Gain dan yang kedua adalah Dividen.
Capital Gain
Dari sinilah orang bisa dapat untung dari saham, disebut Capital Gain Yaitu dengan beli suatu saham, lalu menjualnya di harga yang lebih tinggi
Contohnya, kamu membeli saham A dengan harga per lembar Rp 500 kemudian kamu menjualnya dengan harga Rp 1.500 per lembar saham pada saat harga saham tersebut naik.
Berarti kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 1.000 dari setiap lembar saham yang kamu jual.
Keuntungan atau kerugian ini dinamakan capital gain atau saya sebutnya selisih jual beli saja
Contohnya, kamu membeli saham A dengan harga per lembar Rp 500 kemudian kamu menjualnya dengan harga Rp 1.500 per lembar saham pada saat harga saham tersebut naik.
Dividen
Selain Capital Gain, di saham kita juga bisa dapat keuntungan dari dividen
Tadi ketika kita beli saham, dikatakan bahwa kita memiliki sebagian dari perusahaan tersebut, maka kita juga berhak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan Berapa jumlahnya akan ditentukan oleh direksi perusahaan, dan disahkan oleh para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham (RUPS)
Langsung kita pakai contoh yaa,
Perusahaan Perbankan BNI, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 BNI yang diselenggarakan pada Kamis (29/3/2021),
Pemegang saham akan dibagikan dividen tunai sebesar Rp 820,10 miliar atau setara Rp 44 per saham bagi yang berhak menerima dividen tunai tersebut.
Dividen ini akan dipotong pajak 10% Masih belum Paham ? Simak dua artikel berikut
Berapa jumlahnya akan ditentukan oleh direksi perusahaan, dan disahkan oleh para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham (RUPS)
Harga Saham Relatif Murah
tidak seperti kita berinvestasi pada emas,property ataupun tanah, yang harganya bisa mencapai puluhan juta, beberapa saham justru bisa anda dapatkan dengan harga 50 rupiah perlembar.
beberapa saham dari perusahaan besar dan berkualitas juga banyak dijual dengan harga murah.
Apakah Saham bisa Rugi ?
banyak kelebihan bukan berarti tidak punya satupun kerugian, kerugian akan selalu menghampiri anda ketika berinvestasi saham, kita harus memahami bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan memiliki resikonya masing-masing.
Baca Juga : Resiko Investasi Saham
itulah mengapa kita perlu belajar saham, agar kita bisa meminimalisir resiko tersebut agar bisa meraih keuntungan yang maksimal.
Pertanyaan berikutnya adalah, gimana kita tau saham mana yang akan naik di masa depan?
Baca Juga : Apa itu Value Investing ?
Lalu apa itu Rekening Saham?
Apa itu IHSG ?
Pertama saham adalah bukti kepemilikan kita pada suatu perusahaanKedua, harga saham bisa berubah-ubah, karena setiap orang menghargai suatu saham di harga yang berbeda-bedaKetiga, kita bisa dapat untung dari saham dari selisih jual beli, dan dari devidenKeempat, untuk memprediksi harga saham ada analisa fundamental, dan analisa teknikalKelima, untuk beli saham, kita harus punya akun dulu di perusahaan sekuritasDan keenam, IHSG adalah indeks yang mencatat seluruh saham yang dijual belikan di Indonesia
Setelah ini masih banyak topik yang saya akan buatkan artikel lanjutannya, terutama terkait Value Investing, dari cara analisa fundamental, menghitung harga wajar saham, ekonomi moat dan masih banyak lagi.
Di kolom komentar, silahkan usulkan topik apa yang mau dibahas duluan yaa
Tidak ada komentar untuk "Apa Itu Saham ? Bagaimana Bisa Profit Konsisten"
Posting Komentar