5 Kontroversi Film Mulan, Bikin geleng-geleng Kepala
Menjelang perilisan film Mulan 2020 4 September lalu, ternyata sudah banyak kontroversi yang beredar terutama di negara China, bahkan saat proses produksi film ini pun sudah banyak menuai kontroversi, Waduhh.
Meski begitu dari segi Review/Ulasan film ini juga bagus.
Dan Puncak dari berbagai kontroversi yang ada adalah pada bulan Agustus ini, baik aktris utamanya, bahkan Disney Company pun ikut menjadi perbincangan, simak ulasan yang telah PlotIND sajikan.
1. Dukungan Liu Yifei dan Donnie Yen Atas Aksi Brutalis Polisi Hong Kong
Pada bulan Agustus 2019 lalu, Polisi Hong Kong menghadang para demonstran dengan brutal, isu yang diangkat pada waktu itu adalah tentan UU Ekstradisi untuk Warganya dan UU Keamanan.
Liu Yifei pun melontarkan pernyataan yang cukup membuat geger pada akun Weibo miliknya yang diikuti oleh 66 M
"Saya Mendukung Polisi Hongkong, Silahkan Marah-Marah, Tapi saya Malu kepada Hong Kong" #IAlsoSupportTheHongKongPolice
Pernyataanya dinilai tidak masuk akal, dan akhirnya warga China pun membalas dengan #BoycottMulan, pada setiap Platform digital.
2. Posisi Stategis Didominasi Kulit Putih
Produser,Sutradara,Penulis Naskah, hingga Desainer, semuanya adalah orang kulit putih, yang menimbulkan spekulasi bahwa, Disney Mengambil keuntungan dari budaya Tiongkok ini, sebagai bahan produksi komersil.
Akibatnya Repsenetatif Budaya Tiongkok tidak konsisten dan tidak akurat, baik dari mistos, legenda, hingga adat dan pakaian.
Tagar #BoycottMulan Trending di Twitter berhari-hari
Liu Yifei, sebenarnya bukan satu-satunya aktis yang setuju terhadap aksi brutalis polisi Hong Kong, Aktor Donnie Yen juga ikut setuju terhadap aksi tersebut, namun Liu Yifei menjadi sorotan karena ia terlibat dalam film mulan ini, dan akibatnya tagar #BoycottMulan menjadi Trending di Twiterr selama berhari-hari.
Mulan mendapat Rating Jeblok di China
Angka penjualan terburuk tercatat pada Aplikasi Streaming film di China "Maoyan" penjualan hanya mencapai 2,1 juta yuan setelah penjualan pre-sale selama satu hari lebih.
angka ini termasuk sangat buruk bagi sebuat film dengan budget 2 Triliun lebih. Sementara dalam Website Review Douban, film Mulan 2020 ini hanya mendapat rating 3 dari skala 5.
Kredit Film yang Menuai Kecaman
Setelah penayangan film tersebut melalui Disney+, lagi-lagi film ini mendapat kecaman, dikarenakan mengucapkan "Special Thanks" pada sederet Lembaga Pemerintahan di Xianjiang, seperti biro keamanan publik di kota Turpan, yang merupakan penanggung jawab tempat kamp-konsentrasi Etnis Muslim Uighur.
tentu hal ini menuia banyak kecaman, terutama dari Direktur Human Right Watch China, Sophie Richardson, yang mempertanyakan kenapa Disney terlibat dengan pemerintahan di kota tersebut, spekulasinya adalah bahwa disney memanfaatkan isu Uighur ini sebagai Keuntungan semata.
Tidak ada komentar untuk "5 Kontroversi Film Mulan, Bikin geleng-geleng Kepala"
Posting Komentar