Review Film Capone 2020, Akhir Kisah Pilu Seorang Gengster

Review Indonesia Capone 2020, Film bertajuk Capone (2020) telah dirilis pada 12 Mei secara VOD, plotnya berfokus pada karakter mafia Alfonse Capone yang diperankan oleh Tom Hardy, setelah keluar dari penjara Atlanta dan menderita penyakit kronis.

Capone 2020 disutradarai oleh Josh Trank, setelah film garapan terakhirnya Fantastic Four 2015, yang dinilai gagal baik dari segi Sinematografi maupun secara alur cerita, jadi mungkin sobat PlotIND paham kenapa butuh waktu 5 tahun bagi Josh Trank untuk kembali dipercaya memimpin sebuah produksi film. Lalu di film ini, Josh Trank apakah melakukan kesalahan yang sama ? 

Alfonse Capone ( Tom Hardy ) merupakan seorang gengster amerika yang terkenal dan paling ditakuti, juga seorang pengusaha sekaligus penyelundup kejam yang menguasai Chicago. 

Al Capone dijatuhi hukuman 11 tahun penjara akibat penggelapan pajak pada tahun 1932, dikutip dari Variety " Al Capone mengisahkan perjalanan hidupnya saat berusia 47 tahun setelah dipenjara 11 tahun "

diusianya yang ke 47 tahun, Al Capone yang memimpin mafia Chicago pada era 1920-an, mengalami demensia, dan dihantui oleh masa lalu kejamnya.  

Selain Tom Hardy, film ini juga dibintangi oleh Matt Dillon sebagai teman dekatnya, dan sang istri yang diperankan oleh Linda Cardellini, Kyle MacLachlan sebagai Karlock yang merupakan seorang dokter.

Film ini juga akan menampilkan Jack Lowden dan Noel Fisher.

Seperti dalam posternya, Plot film ini mengacu pada apa yang ada didalam kepala Fonse, mengenai masa lalu kelamnya saat menjadi gengster, kita akan dibawa pada masa emasnya Al Capone, beberapa kilasan memori Fonse dihadirkan dengan cukup baik oleh Josh Trank, 

Kita juga patut memberi jempol untuk Tom Hardy yang totalitas dalam memerankan Alfonse Capone, namun perannya ini tidak menolong banyak untuk membuat film ini memuaskan dahaga para penggemar film ala-ala mafia, pasalnya Plot yang disajikan ternyata cukup berantakan, banyak scene yang menggantung, historis dari karakter Alfonse Capone pun tidak begitu jelas digambarkan, banyak pengembangan karakter baru yang muncul namun kurang baik, contohnya Jack Lowden (Crawford) diceritakan seorang kepala polisi yang sedang mengawasi Alfonse Capone pasca bebas dari penjara, ia mendapat informasi bahwa Fonse menyembunyikan 10 juta dollar, namun karakter ini pada akhir film seakan menghilang dan tidak dikembangkan dengan begitu baik

meski begitu Film Cpone 2020 cukup menghibur dan menyegarkan kembali kisah mafia,

jadi apakah Josh Trank masih melakukan kesalahan yang sama ? 

mari berikan penilaian sobat PlotIND di kolom komentar.