Review Film Dark Waters 2019, Busuknya Korporasi Raksasa
Review Dark Waters 2019 Indonesia, Film ini merupakan hasil adaptasi dari artikel New York Times Magazine yang berjudul The Lawyer Who Became DuPont's Worst Nightmare, karya Nathaniel Rich, salah satu karya Jurnalistik yang diangkat kelayar lebar.
Sinopsis
Bercerita tentang seorang pengacara elite bernama Robert Bilott (Mark Ruffalo) yang sering bekerja untuk perusahaan-perusahaan besar, termasuk Perusahaan raksasa kimia, bernama DuPont.
Suatu saat, dia mendapatkan laporan dari seorang petani bahwa binatang ternak nya mati dikarenakan Perusahaan DuPont yg membuang limbah racun C8 ke Sungai, tempat dimana binatang-binatang ternaknya minum.
Usut punya usut, DuPont ternyata tau hal itu dan selama ini memanipulasi berbagai sistem pemerintahan di Amerika Serikat , termasuk Badan Perlindungan Lingkungan,
Ditambah lagi ternyata barang hasil produksinya, yaitu teflon, yang juga dipakai oleh hampir 99℅ penduduk dunia, juga terpapar C8.
Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi Bilott utuk mengikuti hati nuraninya melawan perusahaan raksasa yg dianggap berjasa bagi amerika.
![]() |
Via IMDb |
Suatu saat, dia mendapatkan laporan dari seorang petani bahwa binatang ternak nya mati dikarenakan Perusahaan DuPont yg membuang limbah racun C8 ke Sungai, tempat dimana binatang-binatang ternaknya minum.
Usut punya usut, DuPont ternyata tau hal itu dan selama ini memanipulasi berbagai sistem pemerintahan di Amerika Serikat , termasuk Badan Perlindungan Lingkungan,
Ditambah lagi ternyata barang hasil produksinya, yaitu teflon, yang juga dipakai oleh hampir 99℅ penduduk dunia, juga terpapar C8.
Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi Bilott utuk mengikuti hati nuraninya melawan perusahaan raksasa yg dianggap berjasa bagi amerika.
Disini kita bisa liat bagaimana Robert Bilott yang begitu gigihnya menguak tuntas kasus ini. Dirinya hampir mengorbankan segalanya, termasuk karier, kehidupan, dan keluarganya sendiri.
Peran Mark Ruffalo dihadirkan dengan sangat epic. Dia berhasil menunjukkan betapa dewasa dan sabarnya seorang pengacara dalam perjuangan menangani kasus besar seperti ini. Pemeran lain nya seperti Anne Hathaway yg jadi istri Bilott dan Bill Camp sebagai Petani juga membuat film menjadi lebih hidup
Kredit khusus layak diberikan kepada sutradara Todd Haynes, karena film-film hasil karyanya selalu jadi film langganan nominasi penghargaan seperti Far From Heaven (2002) dan Carol (2015)
Robert Bilott mampu menyederhanakan kasus yang rumit menjadi mudah dipahami oleh penonton dengan pendekatan konflik lambat namun rapi. Pun begitu dia mampu mewakili emosi dari sang pengacara, korban, dan saksi tentang bobroknya sistem di negara kapitalis seperti Amerika, dalam bentuk sebuah film.
naskah yang disajikan bikin kita sadar bahwa kehidupan ini gak akan jauh dari ilusi, bahkan sebagian orang tidak menyadari akan hal itu, semua dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkuasa
Robert Bilott mampu menyederhanakan kasus yang rumit menjadi mudah dipahami oleh penonton dengan pendekatan konflik lambat namun rapi. Pun begitu dia mampu mewakili emosi dari sang pengacara, korban, dan saksi tentang bobroknya sistem di negara kapitalis seperti Amerika, dalam bentuk sebuah film.
naskah yang disajikan bikin kita sadar bahwa kehidupan ini gak akan jauh dari ilusi, bahkan sebagian orang tidak menyadari akan hal itu, semua dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkuasa
"What happend if we bite the tyre"
Review By Nanda Irawan
Writing Credits
Nathaniel Rich (based on The New York Times magazine article "The Lawyer Who Became DuPont's Worst Nightmare"
Produced
Timothy Bird
Cinematography
Edward Lachman
Review By Nanda Irawan
Film Credits
![]() |
Rating 7,6 Imdb |
Cast
Writing Credits
Produced
Timothy Bird
Cinematography
Edward Lachman
Tidak ada komentar untuk "Review Film Dark Waters 2019, Busuknya Korporasi Raksasa"
Posting Komentar